Obat-obatan anti impotensi ternyata punya efek samping positif untuk meningkatkan efektivitas terapi untuk penyakit tumor otak, pencernaan dan kanker payudara.
Dalam sebuah uji preklinis diketahui obat anti impotensi terkenal seperti sildenafil (Viagra) dan vardenafil (Levitra) membantu penyerapan obat kemoterapi ke dalam "lapisan pertahanan darah" di bagian otak lebih baik. Hal ini penting untuk memastikan kemoterapi berhasil mencapai sel-sel kanker yang telah menyebar ke otak.
Lapisan pertahanan darah di otak sebenarnya merupakan mekanisme alami untuk melindungi otak dari paparan zat berbahaya. Pada terapi kanker otak, hal ini justru menghalangi pengantaran obat khususnya oleh obat dengan molekul yang besar seperti obat-obatan kemoterapi. Nah, obat anti impotensi ternyata malah membuat penyerapan pada bagian pertahanan ini menjadi baik.
"Meski obat kemoterapi yang dipakai yang terbaik, namun bila tidak bisa menembus pertahanan darah di otak, dampak kemoterapinya tidak akan maksimal. Karena itu obat anti impotensi ini memungkinkan obat mencapai sel target," kata Dr.Keith Black, ahli bedah saraf dari RS Cedars-Sinai's AS.
Tumor otak disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel yang abnormal. Kondisi ini baik langsung maupun tidak langsung, merusak atau menghancurkan bagian-bagian yang berhubungan dengan penglihatan, gerakan, keseimbangan, ingatan, atau perilaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong Tinggalkan Kritik, Saran untuk perbaikan Blog Ini. Terima Kasih Atas Kunjungan Anda